METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK Metodologi berorientasi objek diperkenalkan pada tahun 1980, menggunakan perangkat kerja dan teknik teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, yaitu dynamic dan static object oriented model , state transition diagram dan case scenario . Fokus utama metodologi ini pada objek, dengan melihat suatu sistem terdiri dari objek yang saling berhubungan. Objek dapat digambarkan sebagai benda, orang, tempat dan sebagainya yang mempunyai atribut dan metode. Metodologi terdiri dari pembuatan model dari domain aplikasi, kemudian menambahkan rincian implementasi pada saat pembuatan desain dari suatu sistem. Tahap-tahap metodologi berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) digunakan dengan memperhatikan karakteristik khusus berorientasi objek, sbb: a. Project Management & Planning b. Analisis c. ...
Komentar
Posting Komentar